Sabtu, 13 Maret 2010

TERBANGGIBESAR

Sebagai perkampungan yang tergolong lebih maju dibandingkan dengan kampung lainnya di Lampung Tengah waktu itu, penamaan Kampung ‘TERBANGGI BESAR’ memiliki cerita tersendiri. Menurut riwayat rakyat, pada penghujung abad ke 18 tersebutlah di sebuah kampung tentang seorang tua yang dianggap tokoh setempat yang memiliki ilmu kedikjayaan tinggi. Banyak orang sering melihatnya terbang berkelebat diatas masjid yang terletak di tengah-tengah pemukiman penduduk. Kakek ini berjenggot putih ubanan dan berperawakan tinggi besar.
Di kampung itu, si kakek sangat disegani. Kesalehannya kesohor hingga terdengar ke luar kampung. Dalam beberapa kesempatan, beliau kerap terlibat pada acara keagamaan. Lalu ia dikenal sebagai sosok tokoh agama setempat. Dia selalu disebut-sebut dalam mimbar pertemuan. Masyarakat di sini cukup kental dengan kehidupan keagamaannya, sebagaimana suku Lampung lainnya yang sebagian besar memeluk agama Islam. Setiap datang waktu sholat, masjid sesak dengan jemaah.
Sejak itulah masyarakat mentokohkannya sebagai ikon dan di anggap sebagai cikal bakal lahirnya nama Kampung Terbanggi Besar, yang berasal dari kata: Terbang; Tinggi; Besar. Secara spontan penduduk mengusulkan menyingkatnya menjadi nama Terbanggi Besar. Itu dilakukan, agar nilai “kebesaran” dan “ketinggian” sang tokoh bisa membekas di lingkungan masyarakat.
Memang tak ada yang berani memastikan kebenaran cerita tersebut. Tapi, tidak ada pula tokoh masyarakat setempat yang membantah cerita rakyat yang sudah turun temurun dari mulut ke mulut penghuni Kampung Terbanggi Besar. Yang jelas, sejarah mencatat jiwa masyarakat kampung ini persis dengan akronim yang disebutkan; tinggi dan besar.
Itulah Kampung Terbanggi Besar, salah satu dari kesekian banyak nama kampung yang ada di Lampung Tengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar